Tags

, , , ,


METODA

  • PEKERJAAN SOSIAL DENGAN INDIVIDU
  • PEKERJAAN SOSIAL DENGAN KELOMPOK
  • PEKERJAAN SOSIAL DENGAN KOMUNITAS/MASYARAKAT

METODA PEKERJAAN SOSIAL DENGAN INDIVIDU (CASE WORK)

  • Sasaran : Klien Perorangan/Individu
  • Setting Pelayanan : Umumnya di Panti dan Kasus-kasus/masalah sosial dalam rumah tangga atau keluarga
  • Dikenal sebagai Model Intervensi Mikro

 Teknik-teknik yang digunakan, antara lain :

1. Teknik Wawancara

Keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknik ini :

  • Mendengar
  • Mencatat
  • Mengamati
  • Mengajukan pertanyaan
  • Mengenal perasaan ambivalensi

 2. Teknik Memberi Informasi dan Nasehat

Keterampilan yang diperlukan :

  • Pemilihan kata yang tepat
  • Keterampilan berbahasa.
  • Keterampilan observasi.
  • Keterampilan mendengar.
  • Keterampilan untuk bersikap secara tepat
  • Penyampaian informasi atau pesan secara ringkas (tidak bertele-tele), tepat sasaran tetapi mudah dimengerti.

 3. Teknik Diskusi

Keterampilan yang diperlukan :

  • Keterampilan berbahasa
  • Keterampilan mendengar
  • Keterampilan observasi
  • Keterampilan mencatat
  • Keterampilan mengajukan pertanyaan
  • Keterampilan menyusun topik yang menarik bagi klien.

 4. Teknik Observasi

Keterampilan yang diperlukan :

  • Keterampilan mencatat
  • Menggunakan alat-alat perekam (kamera, handy cam, tape recorder)
  • Keterampilan menyusun laporan.

5. Teknik Permainan Peran (Role Playing)

Keterampilan yang diperlukan :

  • Menentukan topik yang akan diperankan.
  • Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan.
  • Mengarahkan klien dalam kegiatan.
  • Memandu klien utk membuat kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan

 6. Teknik Terapi Kursi Kosong

Keterampilan yang diperlukan :

  • Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan.
  • Menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan klien menggunakan ‘kursi kosong’ sebagai tempat mengungkapkan isi hatinya.
  • Memandu klien untuk mengeksplorasi permasalahannya.

 7. Teknik Pengubahan Tingkah Laku

Keterampilan yang diperlukan :

  • Keterampilan menjadi model/contoh
  • Memberikan hadiah (reward) dan hukuman (punishment) secara tepat (waktu, tempat, intensitas, kualitas).
  • Memberikan dorongan penguatan (reinforcement) terhadap perubahan perilaku klien yang semakin positif.
  • Observasi
  • Mencatat dan membuat laporan.

 8. Teknik Kompetisi

Keterampilan yang diperlukan :

  • Menyampaikan maksud dan tujuan kompetisi
  • Menciptakan situasi kompetisi yg kondusif
  • Menyusun ‘aturan main’ yang dapat diikuti dan dilaksanakan oleh semua klien yang berkompetisi.
  • Observasi
  • Memberikan hadiah kepada pemenang kompetisi dengan tidak mengecilkan hati klien yang tidak menang.

 9. Teknik Managemen Konflik

Keterampilan yang dibutuhkan :

  • Mengendalikan situasi dan kondisi konflik.
  • Keterampilan mendengar
  • Mengarahkan klien yang terlibat konflik utk bersama-sama membuat alternatif solusi
  • Mengarahkan klien untuk menggunakan solusi dan kesepakatan sebagai motivasi

METODA PEKERJAAN SOSIAL DENGAN KELUARGA/KELOMPOK (GROUP WORK)

  • Sasaran : Keluarga, Kelompok Klien dengan jenis masalah sosial tertentu
  • Setting Pelayanan : Panti, Kelompok-kelompok Penyandang Masalah Sosial dalam komunitas
  • Dikenal sebagai Model Intervensi Mezzo

Teknik-teknik yang digunakan dalam Model Intervensi Mikro dan Mezzo hampir sama, namun pada umumnya dalam Metoda Pekerjaan Sosial dengan Keluarga/Kelompok lebih sering digunakan teknik Dinamika Kelompok, Permainan Peran, Diskusi (multi arah) dan Observasi.  Penggunaan teknik-teknik ini didasari pada pertimbangan efektivitas dan efisiensi.

METODA PEKERJAAN SOSIAL DENGAN KOMUNITAS/MASYARAKAT (COMMUNITY ORGANIZATION/COMMUNITY DEVELOPMENT)

  • Sasaran : Lembaga, Organisasi, Komunitas, Kelompok Masyarakat, Komunitas Adat/Budaya
  • Setting Pelayanan : Komunitas, Kelompok Masyarakat di tingkat RT, RW, Dusun, Desa/Kelurahan atau Komunitas yang lebih besar
  • Pada komunitas yang berskala besar, misalnya keluarga miskin di tingkat Kabupaten/Kota maka intervensi lebih diarahkan pada perubahan terhadap Kebijakan Publik atau Kebijakan Sosial yang tidak berpihak pada masyarakat
  • Metoda ini juga dikenal sebagai Model Intervensi Makro

MODEL-MODEL INTERVENSI DALAM COMMUNITY ORGANIZATION/ COMMUNITY DEVELOPMENT (CO/CD)

1. Pengembangan Lokal (Locality Development)/Pengembangan Komunitas (Community Development)

Memandang bahwa perubahan atau pengembangan masyarakat dapat dilakukan dengan sangat baik melalui suatu partisipasi aktif dari masyarakat lokal.

2. Perencanaan Sosial (Social Planning)

Menekankan pada suatu proses teknik dalam memecahkan masalah – meyakini bahwa masalah yang dihadapi oleh masyarakat dengan lingkungannya adalah kompleks.

3. Aksi Sosial (Social Action)

Memandang bahwa dalam masyarakat terdapat suatu bagian/kelompok yang kurang beruntung (seringkali tertindas) yang perlu dibantu dan diorganisir untuk menekan struktur kekuasaan yang menindasnya.

 Teknik-teknik yang digunakan dalam CO/CD, antara lain :

  • —  Teknik Diskusi
  • —  Teknik Observasi
  • —  Teknik Pengubahan Tingkah Laku (dalam skala makro)
  • —  Teknik Kompetisi
  • —  Teknik Managemen Konflik

PERAN DAN KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DALAM PENGEMBANGAN KOMUNITAS/MASYARAKAT

1. Peran dan keterampilan Memfasilitasi

mencakup :

  • Menumbuhkan dan memelihara semangat sosial
  • Mediasi dan negosiasi
  • Dukungan
  • Membangun konsensus
  • Memasilitasi kelompok
  • Memanfaatkan berbagai sumber daya
  • Mengorganisasi
  • Komunikasi pribadi

 2. Peran dan keterampilan Mendidik

mencakup :

  • Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran
  • Memberikan informasi
  • Konfrontasi
  • Kemampuan melatih

 3. Peran dan keterampilan Representasi

mencakup :

  • Memperoleh berbagai sumber daya
  • Advokasi
  • Menggunakan media
  • Hubungan masyarakat dan presentasi publik
  • Jaringan kerja
  • Berbagi pengetahuan dan pengalaman

 4. Peran dan keterampilan Teknis

mencakup :

  • Penelitian
  • Menggunakan komputer
  • Presentasi verbal dan tertulis
  • Manajemen
  • Pengaturan keuangan

 TEKNOLOGI

Dalam penerapan sebuah metode, selain teknik juga diperlukan teknologi.  Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan dalam Case Work dan Group Work (dikenal juga dengan istilah metoda pekerjaan sosial klinis) adalah Narrative Approach atau Pendekatan Naratif.  Teknologi ini bertujuan untuk menginisiasi hal-hal positif atau memberi pencitraan positif kepada individu dengan lebih menunjukkan keberhasilan dan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya.

 Teknologi yang digunakan dalam Intervensi Makro (CO/CD), antara lain :

  • —  Participation Rural Action (PRA)
  • —  Diagram Venn
  • —  Diskusi
  • —  Panduan Menilai Kemampuan Organisasi Masyarakat (PEKA)
  • —  Kerangka mata pencaharian yang berkelanjutan (Sustainable Livelihoods – SL)
  • —  Metode Partisipatori Asesmen (MPA)
  • —  Rencana Tindak (Action Plan)

Penjelasan mengenai teknologi dalam Intervensi Makro akan disampaikan pada bagian terpisah.

 Catatan :

  • Setiap teknologi mempunyai keunggulan sekaligus kelemahan dalam mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan klien
  • Dalam pelaksanaannya, teknologi tersebut dapat dimodifikasi, dilengkapi dengan jenis teknik yang lain dan dikembangkan sesuai dengan kondisi klien